‘’Hero In My Life’’

        Selama ini pahlawan menjadi identik dengan yang namanya Super Hero. Memiliki kekuatan Super, tentu. Selalu datang untuk menyelamatkan orang-orang yang tengah dalam keadaan bahaya, pastinya. Selalu menegakkan keadilan dan juga memiliki banyak musuh dimana-mana. Sering Kali kebanyakan Super Hero biasanya dapat terbang dan sangat kuat. Kekutan mereka mungkin sudah dapat disetarakan dengan kekuatan Dewa.

        Mereka di idolakan banyak orang, terutama di kalangan anak-anak. Beberapa tokoh pahlawan yang cukup terkenal yaitu The Avengers apa lagi Kapten Amerika, Superman, Batman, Kura-kura Ninja, Dan lain sebagainya. Mereka selalu dilebih-lebihkan dan bahkan di agung-agungkan oleh banyak orang. Ku akui memang dari cara penulis menyampaikan cerita  itu semua sangat menakjubkan dan memukau bagi para penikmatnya. Tapi Heyy, Bung! Itu semua tidak nyata. Hanya sekedar fiktif belaka, dalam artian tidak nyata sama  sekali. Akan tetapi cerita-cerita  tersebut biasanya mengandung  makna dan juga pesan amanat yang diselipkan kedalam setiap adegan-adegan dari sang pahlawan, agar kita semua dapat mengambil sisi  positif dari cerita tersebut.

        Mereka tidak akan pernah muncul di dunia ini. Tidak akan pernah datang menyelamatkanmu ketika dalam kesulitan. Tentu saja,  karena mereka semua hanya  imajinasi yang terlahir dari berbagai otak-otak genius sang penulis. Adakah kalian pernah menemukan mereka di dunia nyata? Kurasa tidak.

       Pahlawan juga selalu dikaitkan dengan yang namanya pejuang. Pejuang yang mampu membela agama, nagara, dan sebagainya. Nabi Muhammad SAW dan Soekarno. Siapa yang tidak mengenal mereka? merupakan contoh sekaligus panutan dalam kehidupan kita. Aku merupakan salah satu pengagum mereka. Karena mereka telah banyak memberiku berbagai nilai-nilai positif serta berharga dalam hidupku.

        Tetapi sekarang aku telah menyadari, Pahlawan sebenarnya ada di dekatku. Dia selalu berusaha untuk merengkuhku dikala sedih, susah, maupun senang dan bahagia.  Dia juga selalu mengintai berbagai marabahaya yang datang silih berganti menghampiriku, dan setelah itu siap menjadi temeng bagiku. Percaya atau tidak, dia ada dan selalu ada untuk menjaga dan membimbingku ke jalan yang sebenarnya. Aku memiliki panggilan khusus dan tentunya istimewa.’’ Ba’bah’’ satu kata yang menurutku cukup sanggup membuatku menitihkan air mata di saat mengingat segala perjuangannya yang dengan susah payah membesarkanku bersama ummiku tercinta.

        Sosok yang sangat ku idolakan, sosok yang mampu memberiku kebahagiaan ketika bersamanya. Yang mampu menghapus air mataku di saat bersedih. Anggap saja aku ini lucky fans yang mampu terus bersama dengan sang idola, walaupun itu semua tidak benar. Aku tahu bahwa aku memang di takdirkan oleh Allah SWT, Dan aku sangat mensyukuri itu. Beliau selalu berkata ‘’Berbahagialah terus menerus bahkan ketika aku sudah tiada’’ semua orang tahu arti dari ucapan itu.

        Setiap saat aku selalu meringis ketika mengingat seluruh kesetiaannya ketika sedang mencoba untuk membangunkanku di pagi yang begitu buta hanya sekedar membangunkanku untuk shalat subuh berjama’ah, di saat beliau selalu menekanku untuk sarapan pagi sebelum kesekolah, serta tidak lupa makan ketika pulang dari sekolah, apalagi tentang hal yang berhubungan dengan ibadah mungkin jika bisa beliau akan menulisnya dijidatku dengan font Bold bercetak miring.

        Aku sangat mengahargai segala usaha dan perjuangannya untukku. Beliau banting tulang setiap hari untuk menghidupiku dengan segala kerutan-kerutan menua yang terus menerus tergambar jelas seiring berjalannya waktu. Dan aku tahu ada saatnya ketika Allah SWT memanggil beliau untuk pulang kepangkuannya. Terima kasih Ya Allah karena telah menganugrahiku sesosok ayah yang kehebatannya tak dapat ditandingi menurutku, Sekali lagi Syukron.

***

Tulisan ini mewakilih seluruh perasaan saya untuk Ba'bahku (nama panggilan saya untuk ayah saya) Syukron Bah:)

Peluk dan salam hangat~

Imajiandara